Rabu, 21 Mei 2014

4 tahun lebih tidak menyentuh blog ini.
Sedikit terlupakan ya, malam ini tidak bisa tidur, memikirkan kendala kuliah yang tidak kunjung selesai.
Semenjak dari post yang terakhir, banyak cerita yang terlewatkan, seperti bangkrutnya perusahaan papa tahun 2011, putus dengan pacar tahun 2011, kemudian pacaran lagi dengan orang tahun 2011, bertengkar dengan sahabat baik, naik jadi himpunan mahasiswa, punya botak2 baru, perubahan kurikulum kampus, mobil dijual, ngekost, pindah kosan, ketemu teman teman sehobby airsoft, ketemu teman teman sehobby motor, dan buanyaaaakkk banget yang terlewatkan. wajarlah 4 tahun tidak menulis.

Sekarang keadaannya saya udah menjadi senior tua yang tidak kunjung lulus dikampus. berjuang menghadapi kebijakan kebijakan baru kampus yang menghalangi untuk selesai kuliah.

banyak perubahan, seperti penampilan, tata bicara, pola pandang, dan lain lain.

Gema Hutama Putra Ver.2014

Ganteng kan?? hahahaha.
beda dengan foto terakhir yang di upload ke blog ini kan.
Semoga dengan seiring jalannya waktu, kondisi semakin membaik.

"Money cant buy happyness"

Sabtu, 09 Januari 2010

Pedagang Asongan Itu

Hingga malam ini telah tiba..
tepat pukul 2 dini hari waktu setempat, bunyi jam gandul kuno berdentang kencang mengiang seisi rumah.
teringat kejadian tadi siang lagi, kebetulan saya lagi ada janji dengan seseorang untuk melakukan bisnis kecil antar anak muda, dimana untung yang bisa diperoleh lumayan buat nambah nambah duit jajan (tenang aja.. bisnis halal kok).

saya memang sudah janjian ketemuan dengan rekan bisnis saya, pukul 1 tepat saat itu,
di sebuah rumah makan cepat saji di daerah duren sawit. saya memesan beberapa makanan sembari menunggu rekan saya yang katanya dia masih berteduh di daerah bukit duri karena hujan mengguyur daerah itu, memang suasana saat itu sedikit mendung di duren sawit tapi tak hujan, mungkin hanya hujan lokal ditempat rekan saya berteduh.

satu ritual yang tak bisa saya lewatkan setelah makan adalah merokok, yah memang untuk sebagian orang menganggap rokok adalah sesuatu yang tabu, tapi bagi saya rokok adalah hal yang wajar, karena dalam agama pun rokok pun tidak dikatakan haram. Yap! makanan habis dan saya mulai repot mengobok-obok tas kecil saya untuk mencari rokok, dan sialnya saya kehabisan rokok.

tak jauh dari tempat saya duduk adalah tempat parkir motor, dan kebetulan ada pedagang rokok asongan disana, reflek tangan saya melambai kearahnya, kemudian si pedagang menghampiri saya. dengan posisi, saya sedang duduk di tempat makan, dan dia berdiri di luar, memang ada dinding setinggi pinggang yang memisahkan antara saya dan si pedagang.

"Classmild ada mas?"
"ga ada mas"
"Mild?"
"ga ada juga mas, adanya Marlboro"
"ga masalah, brapa mas?"
"12 ribu" (cukup mahal untuk kelas rokok Marlboro, tapi tak apa, namanya juga darurat)

Ketika saya mau membayar, dia masuk kedalam menghampiri saya untuk memberikan rokok, ada hal yang aneh setelah transaksi terjadi, saya melongo keluar melihat si pedagang, pada saat ia masuk ke dalam ia melepas sendalnya, entah kenapa, apa dia terlalu segan?
Saya langsung teringat tentang kata "Level" yang selalu saya ributkan dengan pacar saya dikala dia mengatakan saya berlevel tinggi (saya ga suka dikatain level-level gitu, risih!).
apakah bagi si pedagang ia merasa terlalu rendah untuk masuk restoran fast food ini sehingga melepas sendalnya ketika masuk? saya sangat iba, setelah saya membayar, ia berjalan menuju lampu merah di sebrang jalan untuk menjajakan dagangannnya lagi, sekali lagi dengan penuh senyuman! sungguh menggambarkan ia begitu menikmati hidup ini, saya jadi malu sendiri, saya terlalu sering mengeluh akan kondisi saya, padahal saya bisa dibilang hidup berkecukupan. Tak lama kemudian rekan saya datang, dan kami berbuncang sampai sore menjelang.

Ada pun yang saya renung kan selama perjalanan pulang ke rumah, dirumah, hingga sekarang, yaitu "melepas sendal" itu, sungguh bakal jadi bahan renungan saya untuk beberapa lama.

Sabtu, 21 Maret 2009

Penyangga Lepas satu

Masih terbayang bayang kejadian 2 hari yang lalu,

persahabatan yang lama telah dibina, kekeluargaan yang telah lama dipupuk, runtuh gitu aja karena WANITA.

semua bentuk permasalahan yang telah ada membuat semua bergerak, bertindak, melihat dan bahkan memihak. Mungkin aku salah satu orang yang memihak? melihat teman yang sudah kehabisan akal atas perbuatannya sendiri, apakah ada dendam terhadap sahabatku itu? ataukah ia mau mencuci nama baiknya setelah membuat kami meredam emosi padanya?

sebagian sahabatku tau. kalau teman ku yang satu itu emang rada "berbeda" dengan dia yang dulu, sejak ia mengenal wanita itu, sungguh!! dia merupakan 90derajat berbeda dengan dirinya yang kita kenal dulu.

penyelesaian belum ditemukan, apakah dengan jalan otak, atau dengan jalan otot? tergantung dari keputusan kami bersama, aku akan tetap memihak kepada sahabatku dibanding teman ku yang satu itu, dia melupakan kita, dan kitapun akan melupakan dia.

sebuah analogi :

"tak akan runtuh bangunan itu, jika tiang penyagganya tak lepas 1"

Jumat, 20 Maret 2009

Apakah ada buah dari hubungan yang ditanam sejak lama?

Hari ini tepat dengan 1 tahun 11 bulan hubungan ku dengannya,

dengan penuh ridho, sepulang dari teman teman, aku menelponnya, sekedar untuk mengucapkan kata selamat untuk langgengnya hubungan yang telah menginjak nyaris 2 tahun itu,

tepat pukul 2 WIB, kuambil HP ku dengan lembut, terdiam sebentar sembari memikirkan, kata kata romantis apa yang akan ku ucapkan nanti? agar di tersenyum, walau aku tak dapat melihatnya..

kutekan keypad HP ku dengan perlahan, 6 panggilan yang tak direspon, dan hingga HPnya mati, entah habis baterai atau di OFF kan olehnya? aku tak mau berfikir macam macam, aku hanya berfikir "mungkin dia tidur dan dia terlalu ngantuk untuk mengangkat telepon dari aku"

terbangun dari tidur yang tak bermimpi, kulihat jarum jam yang sudah menunjukkan pukul 12.30 siang, duduk sebentar sembari menyadarkan diri dari suasana tidur, kulihat HP ku masih tergeletak dengan anteng di sebelahku, kuambil dan kemudian kuhubungi dia, dengan harapan dia akan mengangkatnya, namun lagi lagi 7 panggilan tak direspon olehnya, kutelpon CDMA nya sebagai usaha lanjutan, "Nomor yang anda tuju, sedang tidak aktif atau sedang diluar jangkauan...."

dengan panik aku menelfon orang rumahnya, dan diangkat!! syukur alhamdulillah dalam benakku, segera aku mengatakan aku ingin berbicara dengan dia, walhasil? ditutup olehnya tanpa ada suara sedikitpun! kucoba lagi, dan diangkat oleh saudaranya, dia benar benar tak mau manerima telfonku,

kata2 terakhir yang kudengar "maaf bang, dia ga mau nerima, dia langsung pergi tuh naik motor".

sedikit beranalogi,

"tali kan putus, jika orang mengguntingnya"

Sabtu, 07 Maret 2009

Apakah Dilarang Menikah di Bulan Muharam dan Safar?

Berawal dari Obrolan dengan pacar tentang menikah (padahal masih lamaaa banget nikahnya, bisa bisa masih 8 tahunan lagi kali') cerita beralih ke statement dari pacar saya yang mengatakan menikah dibulan safar tidak baik, saya sangat tidak setuju dengan statement dia, dan dia mengatakan bahwa semua orang juga tau, dan itu sudah lumrah.

karen merasa ganjil, saya mencari (browsing) di internet, dan ini dia penjelasan tentang mitos menikah dibulan safar = tidak baik :


Allah memerintahkan umat-Nya untuk bertanya kepada mereka yang ahli agama/Ulama jika mendapatkan suatu masalah atau pertanyaan yang berkaitan dengan agama.
Semua bulan dalam penanggalan itu diciptakan oleh Allah SWT dan yang berarti semua bulan itu milik Allah. Seorang Muslim tidak boleh berprasangka buruk tentang suatu bulan, hari ataupun waktu lainnya. Tidak ada satupun sumber dalam Syariah yang menyebutkan bahwa tidak baik hukumnya menikah di bulan Muharam, Safar ataupun bulan-bulan lainnya.


Ulama Muslim yang cukup terkenal, Sheikh Muhammad Iqbal Nadvi, Imam dan Direktur dari Islamic Center Al-Falah, Oakville, Ontario, Canada , menyatakan:

Hal ini adalah mitos. Nabi Muhammad SAW meminta kita untuk tidak mengutuk/mencela waktu, karena waktu diciptakan oleh Allah SWT dan jika kita mengutuk/mencela waktu maka dengan begitu kita telah mengutuk/mencela Dia pula.
Rumor bahwa petaka buruk atau nasib sial terjadi di Bulan Muharam dan Safar tidak kami temukan. Ketika Aisyah RA ditanya tentang apakah benar kalau menikah di bulan Safar akan membawa sial, dia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW menikahi dia di bulan Safar dan dia menjadi seorang wanita yang beruntung karena dinikahi oleh Rasulullah SAW.

Selasa, 27 Januari 2009

Agnes Monica Bugil Telanjang

Yap!! Judul ini saya pilih untuk menguji apakah blog saya bisa masuk search engine apa tidak?

nah, dengan dimasukkan judul ini, saya berfikir bahwa ini adalah judul yang banyak dicari oleh para manusia indonesia..
hehehehhe,,

euuyy, bagi kalian kalian yang butuh uang jajan, saya ada tawaran menarik!

yaitu dengan Rp 0,- anda bisa menghasilkan uang milyaran rupiah!

masih penasaran? buruan klik link --> KLIK DISINI

dijamin bebas virus, bebas tipu tipu, dan aman 100%!!

Selasa, 20 Januari 2009

SPBU yang Menjual Isi Perut??




Bandung - Apabila bahan bakar kendaraan anda habis, kemana anda akan mengisinya? Yup, tentu saja ke SPBU. Tapi hati-hati jika anda berada di Lembang. Karena tak semua SPBU di daerah ini menjual bahan bakar seperti premium, pertamax, ataupun solar. Loh kok?

Di tengah serbuan wisata kuliner yang ada di Bandung, konsep 'beda' tampaknya harus menjadi modal utama. Konsep ini tampaknya dianut pengelola POM Tahu di Lembang. Meski tahu adalah makanan yang biasa dan bisa ditemukan di mana-mana, namun hanya di tempat ini pengalaman unik akan anda rasakan. Tak percaya?

Dari kejauhan, anda akan menyangka jika tempat ini benar-benar stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau biasa disebut masyarakat sebagai pom bensin. Namun jangan terkejut, jika pom bensin di sini hanya menjual tahu, baik tahu yang sudah matang ataupun yang masih mentah.

Karena bentuk bangunannya mirip SPBU milik Pertamina, maka pusat jajanan tahu Lembang ini dinamai POM Tahu atau pusat orang makan tahu. Diakui oleh Humas Tahu Lembang Santi Sulastri, kerap pengunjung yang kecele datang untuk mengisi bensin.

"Mereka mengira kalau bangunan ini adalah SPBU asli, tetapi setelah masuk mereka malah tertawa karena yang dijual di sini bukannya bahan bakar melainkan tahu," ujarnya.

Menurut Santi konsep SPBU ini dibuat bagi konsumen yang ingin drive thru. "Jadi mereka tidak perlu repot-repot untuk turun dari mobil. Mereka cukup memesan dari mobil saja dan membayarnya di mobil," tuturnya.

Santi menjelaskan kuliner yang khas di POM Tahu adalah tahu susu dan tahu bulat. Khusus untuk tahu bulat, pihaknya hanya menjual pada akhir minggu saja. Harganya sekitar Rp 10 ribu per porsi. Per bulannya, diproduksi sekitar 50 ribu tahu.

Bagi para konsumen yang ingin makan di tempat ini, anda harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 5 ribu sebagai tiket masuk dan bisa ditukarkan dengan Welcome Drink.

Tak hanya tahu yang dijual, di POM tahu disajikan aneka kuliner lainnya seperti batagor, mie kocok, dan juga bandrek, dengan harga yang terjangkau berkisar Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu. Bagi konsumen yang aktif merokok, area ini juga menjual berbagai rokok yang khas dari daerah Solo, Jawa Tengah.

Jika anda tak ingin segera beranjak meninggalkan tempat ini, area yang berdiri di atas lahan seluas 17 ribu meter persegi ini, menyediakan berbagai macam permainan, seperti lorong sesat, becak mini, dan panjat tebing. Aneka permainan ini bisa anda nikmati bersama putera puteri anda.

POM Tahu yang berada tidak jauh dari Grand Hotel Lembang ini, setiap harinya buka sejak pukul 11.00 hingga 23.00 WIB. So, kini anda tak perlu bingung lagi bukan menghabiskan liburan weekend nanti.